..

KIMI TO BOKU


Judul               : Kimi To Boku
Pengarang       : Thurfatun Nadhifah
Penerbit           : Media Pressindo
Tebal Buku      : 184 halaman
Tahun Terbit    : 2013

Kimi To Boku adalah novel karya Thurfatun Nadhifah. Novel ini menceritakan tentang kisah cinta seorang remaja SMA yang sederhana yaitu Kitazama Naoko, gadis SMA yang biasa saja dan Nishitka Kei yang terkenal dan mempunyai banyak penggemar. Tokoh utamanya Kitazama Naoko dan Nishitaka Kei. Sedangkan tokoh pendukungnya Yoshinaga Hino, Nakatsu Hitachiin, Yoshiki Sano, Hoshiki Sano, Yuki Kanoko, Ishiwaru Yukko, Yamada-sensei. 
 Novel Kimi To Boku mengisahkan seorang gadis SMA yang bernama Kitazama Naoko atau akrab dipanggil Naoko-chan.  Ia dijadikan objek ijime / penindasan oleh  Nishitaka Kei dikarenakan membela temannya yaitu Ishiwaru Yukko. Naoko-chan hanya diam menatap dengan sinis berusaha menahannya dalam  hati saat hari  - harinya ada saja yang menganggu.
Karena Naoko-chan tidak tahan lagi dengan semua penindasan itu, tanpa sadar ia telah mencurahkan semua yang ada alam hatinya. Tanpa diduga, Kei merangkul Naoko-chan lalu memberitakan bahwa ia dan Naoko-chan telah resmi menjadi sepasang kekasih. Semua orang diam tak percaya apa pada yang dikatakan Kei. Kei melakukan itu untuk membantu Naoko-chan agar tidak menjadi objek ijime lagi.
Sejak saat itu ,semua orang yang dulu menyebalkan kini tersenyum lebar pada Naoko-chan. Saat semua senyum yang dilempar pada Naoko dahulu adalah senyuman sengit, namun berganti dengan senyuman bersahabat. Waktu berlalu, Naoko dan Kei semakin dekat. Namun, datanglah Yuuki, cinta pertama Kei saat menginjak Sekolah Menengah Pertama dahulu yang belum secara sempurna ia lupakan. Status kekasih palsu yang selama ini ada kini telah berganti menjadi status teman biasa sejak kehadiran Yuuki.
Namun, tak disangka, terjadilah suatu peristiwa saat Naoko-chan  disuuruh menyanyi dalam  bunkasai (festifal budaya) oleh Yukko. . Ternyata  Nishitaka Kei juga mengikuti acara itu. Acara bunkasai itu berlangsung sangat meriah. Saat namanya disebut,  Naoko-chan  melangkah dengan ragu-ragu ke panggung dan mulai menyanyi. Sekarang adalah giliran  band yang beranggotakan Kei , Sano, Yuki dengan Kei  sebagai vokalisnya. Sebelum Kei menyanyi, ia meminta maaf  pada Naoko-chan. Setelah Kei menyanyi Kei, melangkah kearah Naoko-chan  dan berlutut di depan Naoko-chan lalu menggenggam tangannya  . Kei lalu mengatakan sejujurnya bahwa ia mencintai wanita yang dulu pernah jadi objek ijimenya itu. Tanpa sadar Naoko-chan menangis. Ternyata kehidupan di sekolahnya tidak seburuk yang ia pikirkan.     
Buku ini ceritanya menarik dan jalan ceritanya tidak mudah ditebak sehingga kita penasaran untuk terus membacanya. Dengan dilengkapi arti dari istilah-istilah Jepang sehingga kita tidak menjadi bingung.  Dengan cerita berlatarkan di Jepang, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana tata cara kehidupan di Jepang.  Terlepas dari bukunya yang kecil dan terkesan murah juga sampulnya kurang cerah namun lucu dan menarik. Buku ini patut dibaca khususnya anak remaja.
Buku yang cukup menarik ini, memberikan pesan moral kepada remaja zaman sekarang agar bertindak sesuai isi hati selama itu baik.  Jangan pernah sembunyikan kebohongan karena bila kita menyembunyikan satu kebohongan, akan timbul kebohongan - kebohongan lain. Semoga buku ini dapat memberikan pencerahan dan hiburan bagi pembacanya.   



Komentar